Simpulindo.com, Gorut – Setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara periode 2025–2030, Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf langsung mengawali masa jabatan dengan langkah strategis di sektor kelautan.
Pada hari yang sama, sebuah dokumen resmi diserahkan kepada Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail. Dokumen tersebut berisi usulan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Laut yang bertujuan menanggulangi praktik destructive fishing yang masih marak di wilayah perairan Gorontalo Utara. Penyerahan dilakukan Kamis (19/6/2025) malam.
Thariq menjelaskan bahwa usulan itu merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah digagas sejak menjabat sebagai Wakil Bupati.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar lama yang kami lanjutkan. Saat menjadi Wakil Bupati, kami sudah menggagas perlunya penanganan khusus terhadap kerusakan laut akibat aktivitas ilegal seperti pengeboman ikan. Hari ini, kami mengusulkan solusi lebih konkret,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).
Menurut Thariq, pengawasan laut memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Namun, peran pemerintah kabupaten dinilai krusial dalam menjangkau wilayah rawan. Karena itu, usulan pembentukan Satgas diarahkan agar berada di bawah koordinasi provinsi, namun melibatkan unsur kabupaten dan masyarakat lokal.
“Gorontalo Utara ingin jadi bagian aktif dari solusi ini. Kami ingin duduk bersama dalam Satgas, agar pengawasan tidak hanya simbolik, tapi benar-benar menjangkau titik-titik rawan,” kata Thariq.
Lebih lanjut, pendekatan kolaboratif disebut sebagai kunci keberhasilan pengawasan. Partisipasi aktif masyarakat pesisir, nelayan, aparat desa, hingga penegak hukum dinilai sangat menentukan efektivitas kebijakan tersebut.
“Kami yakin, kalau potensi lokal dilibatkan secara maksimal, praktik-praktik merusak seperti destructive fishing bisa ditekan drastis. Ini soal masa depan ekonomi dan lingkungan kita,” ucapnya.
Langkah ini menjadi sinyal kuat arah kebijakan pemerintahan baru di Gorontalo Utara, yang tak hanya menaruh perhatian pada pembangunan darat, tetapi juga menempatkan kelestarian laut sebagai pilar penting dalam menjaga kehidupan masyarakat pesisir. (Adrian/Simpulindo)