Simpulindo.com, – Insiden keributan yang melibatkan tim Modelomo United dan Blackstone FC dalam turnamen sepak bola Bongo Tua Cup pada 18 Januari 2025 menuai kekecewaan dari Ketua Panitia, Rilan Khali.
Peristiwa yang terjadi di Lapangan Hijau Desa Bongo Tua itu dinilai mencederai esensi utama olahraga, yakni sportivitas.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Turnamen ini digelar untuk pengembangan sepak bola di Boalemo dan sebagai ajang menjalin persahabatan serta mempererat persatuan, bukan untuk menimbulkan konflik. Insiden ini jelas di luar harapan kami sebagai panitia,” ungkap Rilan, Senin (20/1/2025)
Sebagai bentuk tanggung jawab, panitia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya para penonton yang hadir.
Rilan juga menegaskan, evaluasi akan dilakukan untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi di masa depan.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, terutama kepada penonton yang merasa terganggu atau tidak nyaman akibat keributan tersebut. Kami akan meningkatkan pengamanan dan koordinasi demi menciptakan pertandingan yang lebih kondusif,” Ujarnya.
Rilan mengungkapkan, keributan dipicu oleh tindakan tidak sportif dari para pemain, bukan karena kelalaian panitia. Oleh karena itu, ia meminta Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Boalemo mempertimbangkan kembali keputusan terkait izin turnamen.
“Kami sangat berharap Askab Boalemo dapat meninjau kembali keputusan pencabutan izin penyelenggaraan turnamen ini. Yang bermasalah adalah sikap dari kedua tim yang berlaga saat itu, bukan pelaksanaan turnamen itu sendiri. Panitia sudah menjalankan tugas dengan maksimal untuk memastikan pertandingan berjalan baik,” jelasnya.
Selain itu, Rilan mendesak Askab Boalemo agar memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat keributan. Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan efek jera dan menjadi peringatan bagi tim lainnya.
“Kami meminta Askab Boalemo untuk bertindak tegas dengan memberikan sanksi kepada tim yang terbukti memicu keributan. Hal ini penting agar ada efek jera dan menjadi peringatan bagi tim lainnya untuk menjaga sikap sportivitas selama turnamen,” tegasnya.
Rilan juga mengingatkan, tujuan utama turnamen adalah untuk mendukung pengembangan sepak bola di Boalemo serta mempromosikan persahabatan dan sportivitas.
“Kami berharap Askab Boalemo tetap mendukung kelanjutan turnamen ini demi menjaga momentum positif dalam pembinaan sepak bola di daerah tersebut,” kata Rilan
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan turnamen. Kami berharap izin dapat dikembalikan, sehingga tujuan utama turnamen ini, yaitu pengembangan sepak bola daerah serta mempererat persatuan melalui olahraga, dapat tercapai,” pungkasnya.
Ketua panitia juga mengimbau semua pihak, baik pemain maupun pendukung, untuk menjunjung tinggi nilai fair play serta menjaga suasana pertandingan yang aman dan kondusif demi nama baik sepak bola Boalemo.