Provinsi Gorontalo

Polres Bone Bolango Janji Percepat Penyidikan Kasus Kematian Mahasiswa UNG

×

Polres Bone Bolango Janji Percepat Penyidikan Kasus Kematian Mahasiswa UNG

Sebarkan artikel ini
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro saat menerima masa aksi dari koalisi anti kekerasan alm. jaksen. Foto: Arlan.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro saat menerima masa aksi dari koalisi anti kekerasan alm. jaksen. Foto: Arlan.

Simpulindo.com, Bone Bolango – Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriyantoro, membeberkan kronologi penanganan kematian seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang meninggal usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mapala Buaiyo Nusan (BTN). Sejak 22 September, kepolisian telah melakukan pengecekan langsung ke rumah sakit tempat korban dirawat dan bertemu dengan perwakilan keluarga.

AKBP Supriyantoro mengungkapkan, otopsi sempat diusulkan sebagai langkah penting untuk membuktikan penyebab kematian Almarhum Jaksen, namun ditolak pihak keluarga.

“Dengan pertimbangan kemanusiaan, jenazah dipulangkan ke Muna. Syaratnya tetap dilakukan visum et repertum,” kata AKBP Supriantoro saat menerima masa aksi koalisi anti kekerasan alm. Jaksen, Rabu (1/10/2025).

Kapolres menegaskan laporan polisi tetap diterbitkan untuk menjadi dasar tindakan medis di rumah sakit.

“Langkah ini antisipasi agar proses hukum berjalan. Kami sudah memeriksa 24 saksi, terdiri dari panitia, peserta, senior, tenaga medis, dan pihak kampus,” ujarnya.

Rencananya, penyidik masih akan memeriksa empat saksi tambahan sebelum perkara masuk tahap penyidikan. Kepolisian juga membuka opsi otopsi lanjutan di Muna jika keluarga menyetujui.

Sementara itu, penasihat hukum korban, Ardin Batawea, mengkritik pernyataan Kapolres yang dinilai terburu-buru menyimpulkan keluarga ikhlas atas kematian korban pada pernyataan awal kapolres di RS Aloe Saboe.

“Banyak disinformasi di rumah sakit saat itu. Kami menuntut Polres segera menetapkan tersangka dan mempercepat penerbitan SP2HP,” kata Ardin.

Ardin mendesak penyidik segera melakukan ekshumasi sesuai rencana. Jika pekan depan tidak ada langkah konkret, mereka berjanji akan kembali mendatangi Polres Bone Bolango untuk menagih komitmen penyelesaian kasus. (AN/Simpulindo).

Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi factual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami Klik Disini https://bit.ly/4n8h1GD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *