Simpulindo.com, – Karantina Gorontalo kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan melepas 301 ekor sapi ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pelepasan yang berlangsung di Pelabuhan Umum Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara tersebut menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan daging di luar daerah dengan memastikan kualitas dan kesehatan hewan ternak.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Karantina Gorontalo, RM. Ende Dezeanto, dan turut disaksikan oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama jajaran Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo.
“Kami memastikan semua sapi yang dikirim telah melalui prosedur ketat sesuai Surat Edaran Kepala Badan Karantina Indonesia Nomor 38 Tahun 2025 tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ujar Ende Dezeanto, Senin (17/3/2025).
Serangkaian tes kesehatan, termasuk uji Brucellosis dengan metode Rose Bengal Tes serta uji PMK menggunakan metode Elisa NSP dan PCR, telah dilakukan untuk memastikan sapi dalam kondisi prima.
Sapi-sapi tersebut berasal dari kandang rakyat yang telah ditetapkan sebagai Tempat Lain di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara. Sebelum diberangkatkan, ternak ini telah menjalani masa karantina selama 14 hari dengan pengawasan ketat.
“Kami melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan intensif untuk memastikan tidak ada gejala klinis penyakit. Jika sudah dinyatakan sehat, barulah sapi bisa dikirim,” Ujarnya.
Meski kasus PMK telah menurun, Kepala Karantina Gorontalo tetap mengimbau peternak untuk waspada.
“Jika menemukan gejala PMK seperti luka di mulut dan kaki, segera laporkan ke dokter hewan atau dinas terkait. Selain itu, kebersihan kandang dan penerapan biosekuriti harus tetap dijaga,” pesannya.
Dengan pengawasan yang ketat dan prosedur kesehatan hewan yang sesuai standar, Karantina Gorontalo bertekad terus menjaga kualitas ternak yang dikirim ke luar daerah.
“Kami ingin Gorontalo tetap menjadi pilar utama dalam memenuhi kebutuhan daging nasional dengan ternak yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengapresiasi langkah pengiriman sapi ini sebagai bukti nyata Gorontalo mampu menjadi penyokong utama kebutuhan daging nasional.
“Pengiriman ini menunjukkan bahwa Gorontalo bukan hanya swasembada, tetapi juga mampu berkontribusi untuk daerah lain. Ini menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi peternak lokal,” tutupnya.