Ajakan Aksi Indonesia Gelap Menggema, Ini Artinya

Simpulindo.com, – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi demonstrasi serentak bertajuk “Indonesia Gelap” mulai Senin (17/2) hingga Rabu (19/2).

Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintahan yang dinilai belum jelas arah dan dampaknya bagi masyarakat.

Koordinator BEM SI, Herianto, menjelaskan bahwa tema “Indonesia Gelap” diangkat sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang dinilai masih belum memberikan kejelasan dan kepastian.

“Tema ini kami maknai sebagai refleksi terhadap kebijakan yang masih belum memberikan arah yang terang bagi rakyat, khususnya generasi muda,” Kata Herianto pada Senin (17/2).

Herianto menjelaskan bahwa tema Indonesia Gelap merupakan sindiran terhadap visi Indonesia Emas 2045 yang digaungkan pemerintah. Menurutnya, tujuan tersebut sulit tercapai jika kebijakan yang diterapkan belum berpihak pada generasi muda yang akan menjadi motor penggeraknya.

“Beberapa persoalan seperti kurangnya lapangan pekerjaan dan masih terbatasnya akses pendidikan berkualitas menjadi contoh nyata dari tantangan yang dihadapi anak muda saat ini,” Ujarnya.

Dalam aksi ini, BEM SI mengajukan lima tuntutan utama, termasuk desakan agar pemerintah mencabut kebijakan efisiensi anggaran.

Selain itu, mereka juga menyerukan transparansi dalam pembangunan, keterbukaan terkait program MBG, penolakan terhadap revisi Undang-Undang Minerba, serta menolak dwifungsi TNI. Mereka juga meminta pengesahan RUU Perampasan Aset.

Aksi demonstrasi di Jakarta dijadwalkan berlangsung di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dengan perkiraan partisipasi sekitar 5.000 mahasiswa dari berbagai universitas. Di daerah lain, aksi akan digelar di depan gedung DPRD masing-masing.

Pada puncak aksi yang direncanakan pada Rabu (19/2), massa kemungkinan akan bergerak ke Kompleks Parlemen di Jakarta. Herianto memperkirakan jumlah peserta akan semakin bertambah seiring dengan jalannya aksi.

Aksi ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan aspirasi masyarakat, terutama kalangan mahasiswa yang menginginkan perubahan menuju kebijakan yang lebih transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *