DPRD Soroti Badut Jalanan, Antara Penertiban dan Kepedulian Sosial

Simpulindo.com, – Pemerintah Kota Gorontalo tengah menggulirkan wacana penertiban terhadap para badut jalanan yang kerap mangkal di sejumlah perempatan. Kehadiran mereka, yang acap kali menjadi hiburan dadakan bagi pengendara, kini mulai menuai sorotan.

Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Komisi I, Robin Yusuf, menyebut langkah ini perlu dilakukan dengan kehati-hatian dan berbasis kajian yang mendalam. Menurutnya, keberadaan para badut tidak bisa disamaratakan, ada yang sungguh-sungguh berjuang demi sesuap nasi, namun ada pula yang hasil jerih payahnya disalahgunakan.

“Ada informasi yang kami terima, sebagian dari mereka menggunakan uang yang didapat untuk membeli minuman keras. Ini tentu memprihatinkan,” ujar Robin, Senin (5/5/2025).

Namun ia tak menutup mata bahwa di antara para badut itu, ada yang benar-benar menggantungkan hidup dari pekerjaan ini. Mereka menjajakan hiburan sederhana di tengah padatnya lalu lintas, dengan wajah dilukis senyum namun menyimpan kegetiran hidup.

“Sebagian dari mereka memang terdesak kebutuhan. Tak ada pilihan lain, kecuali turun ke jalan. Suka tidak suka, itu yang harus mereka lakukan demi keluarga,” tambahnya.

Politikus muda dari Partai Persatuan Pembangunan itu menegaskan bahwa penertiban memang perlu, namun harus dibarengi dengan pendekatan sosial yang manusiawi.

Ia mengusulkan agar pemerintah menelusuri latar belakang setiap badut jalanan, bukan sekadar menindak, melainkan juga memahami motif dan kondisi yang melatarbelakanginya.

“Kalau ternyata mereka memang berasal dari keluarga kurang mampu, sudah sepatutnya negara hadir memberi solusi, bukan sekadar menyingkirkan. Tapi jika terbukti hasilnya disalahgunakan, tentu harus ada tindakan tegas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *