Warga Soroti Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Padengo, Diduga Tak Sesuai RAB

Simpulindo.com, – Sejumlah warga Kecamatan Popayato Barat mulai mempertanyakan pelaksanaan proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Padengo. Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DDS) dengan nilai anggaran lebih dari Rp200 juta itu dinilai belum memberikan manfaat nyata, khususnya bagi warga Dusun Andalas.

Pekerjaan jalan tersebut telah berlangsung sekitar satu bulan. Namun, warga menduga pengerjaannya tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB) yang telah ditetapkan.

“Kami menemukan sejumlah item pengadaan yang hilang saat dicek langsung di lapangan, seperti papan mal kayu kelas 3, balok kayu kelas 3 sekitar satu kubik, serta paku dan material lainnya,” ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (23/4/2025).

Tak hanya itu, ketebalan cor jalan juga dipersoalkan. Dalam RAB disebutkan ketebalan cor pada bagian tengah jalan seharusnya 15 sentimeter, namun saat diukur hanya sekitar 13 sentimeter. Sementara di sisi kiri dan kanan jalan, ketebalan yang seharusnya 12 sentimeter ternyata hanya 8 sentimeter.

Hingga saat ini, sekitar 200 meter jalan telah dikerjakan, namun seluruhnya disebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam RAB. Masih tersisa sekitar 200 meter lagi yang belum dikerjakan.

Yang menjadi sorotan lain, papan proyek yang terpasang tidak mencantumkan waktu pelaksanaan maupun masa kerja proyek, sehingga masyarakat tidak mengetahui kapan proyek ini akan rampung.

“Ini sungguh tidak masuk akal. Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya akses jalan ini bisa dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat Desa Padengo,” kata warga.

Warga berharap, pelaksanaan proyek jalan rabat beton ini dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan dalam RAB agar kualitas infrastruktur tidak dirugikan dan dana desa digunakan secara transparan serta bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *