Simpulindo.com, – Pengurus Komunitas Ekspor Gorontalo periode 2025-2029 resmi dikukuhkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge.
Prosesi pengukuhan berlangsung dalam suasana penuh optimisme, menandai langkah baru untuk mendorong pelaku UMKM di Gorontalo menembus pasar ekspor secara kolektif dan terorganisir.
Ketua Komunitas Ekspor Gorontalo, Sumitro Lopuo, menyatakan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran UMKM dalam kegiatan ekspor. Menurutnya, selama ini banyak pelaku UMKM di Gorontalo menjalankan ekspor secara mandiri tanpa pendampingan yang terstruktur. Kondisi tersebut kerap menimbulkan tantangan, terutama dalam hal kualitas produk dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar global.
“Ke depan, banyak hal yang akan dilakukan bersama. Kami akan menghimpun pelaku UMKM yang ada di Gorontalo, memberikan pendampingan, dan bersama-sama mendorong produk mereka untuk masuk ke pasar ekspor,” ujar Sumitro, Senin (5/5/2025).
Lebih jauh, Sumitro menekankan bahwa produk-produk UMKM seperti teh daun sirsaka, kerajinan karawo, produk olahan pangan dan berbagai hasil usaha lokal lainnya akan menjadi fokus utama komunitas ini.
Ia menilai, penguatan kualitas dan standardisasi produk menjadi pekerjaan awal dan utama yang harus segera dilakukan agar bisa memenuhi permintaan buyer internasional.
Menurut Sumitro, titik lemah ekspor dari Gorontalo selama ini terletak pada kurangnya sinergi antar pelaku usaha kecil, serta belum adanya platform kolaboratif yang dapat memfasilitasi proses ekspor secara menyeluruh. Komunitas ini, kata dia, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan itu.
“Kami tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri. Komunitas ini akan jadi ruang bersama, sekaligus jembatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan komunitas lainnya di Gorontalo. Kami ingin mencetak pelaku ekspor baru dari kalangan UMKM,” tegasnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan Komunitas Ekspor Gorontalo.
Selain itu, puluhan pelaku UMKM Gorontalo hadir meramaikan kegiatan yang berlangsung di café dan resto bengawan solo.
Langkah pengukuhan ini dipandang sebagai bagian dari strategi jangka panjang Provinsi Gorontalo untuk memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat global. Komunitas Ekspor Gorontalo diharapkan menjadi garda depan dalam mengawal transformasi ini.
Dengan dimulainya babak baru ini, UMKM Gorontalo bersiap menembus batas-batas negara. Tidak hanya membawa produk, tapi juga membawa cerita tentang kemandirian ekonomi daerah yang berakar kuat di tangan pelaku usaha kecil dan menengah.
