Simpulindo.com, – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa sejumlah kasus pemalakan terhadap masyarakat yang berlibur ke tempat wisata, khususnya di wilayah Jawa Barat, ditemukan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sedang berlangsung.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat, Jenderal Sigit telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping dan meningkatkan patroli. Langkah ini bertujuan mengantisipasi tindak kejahatan, terutama di jalur-jalur alternatif yang sering digunakan oleh wisatawan.
“Kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus, oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping, khususnya di saat terjadi puncak arus. Karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi, ada pemalakan. Oleh karena itu saya minta untuk ke depan ini diantisipasi dengan memperbanyak kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait, sehingga masyarakat yang akan melaksanakan liburan merasa nyaman,” ujar Kapolri pada Jumat (27/12/2024).
Kapolri juga menyoroti peningkatan mobilitas masyarakat menuju kawasan wisata. Kendaraan yang keluar dari Jakarta dan mengarah ke destinasi wisata di Jawa Barat mulai mengalami lonjakan yang signifikan.
“Terus tingkatkan sinergitas dan soliditas seluruh stakeholder terkait dalam pengawasan Nataru, mulai dari TNI-Polri, perhubungan, kesehatan, jasa marga, dan pihak lainnya. Sehingga rangkaian operasi Nataru bisa berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terlayani dengan maksimal,” tambahnya.
Kapolri berharap langkah-langkah preventif ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat selama masa libur Nataru. Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjaga kelancaran perayaan akhir tahun.