Simpulindo.com, – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah kasus kerusakan lingkungan di Provinsi Gorontalo.
Hal ini diungkapkan oleh Pengurus DPD IMM Gorontalo, Kasmat Toliango melalui forum Rapat Koordinasi Nasional Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang dilaksanakan di Bali. Sabtu (18/1/2025).
“IMM Gorontalo sangat serius menangani isu-isu ini. Kami berkomitmen penuh dalam upaya pelestarian lingkungan,” tegas Kasmat.
Menurutnya, pengrusakan hutan dalam skala besar dapat mengancam ruang hidup masyarakat, sehingga tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kasmat juga menegaskan komitmen IMM Gorontalo untuk terus menjaga keberlanjutan lingkungan di gorontalo dan menolak segala bentuk perusakan lingkungan.
“Di hadapan seluruh DPD IMM se-Indonesia dan Menteri Kehutanan, kami menyampaikan bahwa Gorontalo sedang menghadapi perusakan hutan dalam skala besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasmat mengungkapkan, setelah forum Rakornas, DPD IMM Gorontalo berencana mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan berbagai aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Pohuwato, khususnya di Kecamatan Popayato. Laporan tersebut juga mencakup pemberian izin konsesi kelapa sawit yang di dalamnya terdapat aktivitas tambang ilegal.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan di Gorontalo,” tutup Kasmat.