Simpulindo.com, – DPRD Provinsi Gorontalo terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam rapat bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) pada Senin (13/01/2025), sejumlah langkah strategis dibahas untuk memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran.
Salah satu poin penting yang diangkat adalah wacana pemisahan Diskumperindag menjadi dua instansi terpisah. Rencana ini bertujuan untuk menciptakan fokus yang lebih besar pada pengembangan sektor UMKM di Gorontalo.
Dengan pemisahan tersebut, pemerintah daerah diharapkan dapat mengoptimalkan upaya memperjuangkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail, menyampaikan, struktur instansi yang lebih terfokus dapat meningkatkan peluang Gorontalo mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.
Menurutnya, struktur kelembagaan dan kepemimpinan yang jelas sering kali menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penyaluran bantuan pusat.
“Kita harus memaksimalkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak DAK dari pemerintah pusat, mengingat Dana Alokasi Umum (DAU) kita relatif kecil. Struktur instansi yang fokus pada UMKM bisa menjadi kunci untuk membuka peluang tersebut,” Kata Erwinsyah, Selasa (14/1/2025).
Ewinsyah juga menekankan bahwa sektor UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Gorontalo. Dengan adanya dinas khusus yang menangani UMKM, pembinaan dan bantuan kepada pelaku usaha diyakini akan menjadi lebih efektif dan terarah.
Erwinsyah menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat agar program-program yang dirancang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kita memerlukan strategi yang solid agar program-program pemerintah pusat tidak hanya hadir di Gorontalo, tetapi juga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.