Simpulindo.com, – Obrolan hangat tercipta saat Anggota DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge, bersilaturahmi dengan musisi nasional Fadli, vokalis band Padi Reborn. Pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna itu mengangkat keresahan dan harapan bersama atas perkembangan dunia musik di Gorontalo.
Keduanya bukan orang asing. Alwi dan Fadli ternyata teman lama saat kuliah di Universitas Airlangga, Surabaya.
“Kami sering diskusi soal musik dulu, dan sekarang jadi menarik karena masing-masing punya peran berbeda tapi tetap di jalur yang sama: seni dan pemberdayaan,” ujar Alwi, Sabtu (5/4/2025).
Dalam pertemuan itu, Alwi mengungkapkan, banyaknya talenta muda di Gorontalo yang belum memiliki cukup ruang untuk tampil dan berkembang.
“Ada banyak anak muda Gorontalo yang berbakat di musik, tapi masih ragu untuk tampil maksimal. Entah karena panggung yang kurang, atau minimnya dukungan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan perlunya keterlibatan pemerintah dalam menciptakan ekosistem seni yang sehat dan berkelanjutan. Salah satunya dengan mengadakan festival musik secara rutin sebagai wadah ekspresi dan ajang unjuk kemampuan.
“Bukan hanya soal tampil, tapi ini juga soal kepercayaan diri dan pembinaan jangka panjang,” kata politisi dari Partai Amanat Nasional ini.
Fadli, yang mendengar keresahan itu, menyambut dengan antusias. Ia menyatakan kesiapan untuk terlibat mendukung pengembangan musik di Gorontalo.
“Kalau ada ruang untuk saya membantu, saya sangat senang. Musik adalah bahasa universal, dan daerah seperti Gorontalo punya potensi besar,” ujar Fadli.
Keduanya sepakat bahwa sinergi antara pemerintah, musisi senior, dan komunitas lokal menjadi kunci utama untuk memajukan dunia seni di daerah.
“Semua pihak harus duduk bersama. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” kata Alwi.
Pertemuan itu bukan sekadar nostalgia dua sahabat lama. Tapi menjadi sinyal awal, bahwa musik Gorontalo bisa tumbuh lebih kuat, asal ada yang mau mendengarkan, dan bertindak.
