Simpulindo.com – Pada Kamis (2/1/2025), sebuah insiden tragis terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Seorang warga berinisial IA (48) kehilangan nyawanya setelah ditembak oleh seseorang yang belakangan diketahui merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kejadian ini bermula dari upaya IA untuk menagih haknya atas mobil yang ia sewakan, yang diduga dibawa kabur oleh penyewa.
Berdasarkan informasi dari keluarga korban, insiden ini bermula saat IA melacak keberadaan mobilnya hingga ke wilayah Pandeglang. Mobil tersebut akhirnya ditemukan di daerah pertigaan Saketi. Namun, saat bertemu pelaku, korban dihadapkan pada ancaman senjata api. Pelaku yang diduga anggota TNI mengaku berasal dari satuan Angkatan Udara dan sempat mengintimidasi korban sebelum terjadinya penembakan.
Pihak TNI melalui Polisi Militer segera mengambil tindakan dengan menangkap satu prajurit yang diduga terlibat. Kepala Polisi Militer TNI menyatakan bahwa prajurit tersebut telah diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut di Pusat Polisi Militer.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas prajurit yang terbukti melanggar hukum.
“Kami akan memproses sesuai hukum yang berlaku untuk menjaga kredibilitas dan keadilan,” ujar Panglima TNI.
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah menangkap seorang penyewa mobil berinisial AS (32), yang merupakan penyewa pertama kendaraan tersebut. Penyelidikan terhadap keterlibatan AS dan kaitannya dengan insiden penembakan masih berlangsung.
Kasus ini mendapat perhatian publik karena melibatkan institusi militer dan menyoroti pentingnya penyelesaian kasus secara transparan dan adil.
