Tragis, Pemotor Tewas Usai Menabrak Truk Parkir di Gorontalo

Simpulindo.com, – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pangeran Hidayat, Kota Gorontalo, Sabtu dini hari, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat. Korban diketahui merupakan pengendara sepeda motor berusia 25 tahun bernama Riski Nadu, warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan.

Insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 04.45 WITA. Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota, korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam dengan nomor polisi DM 2769 JU. Ia menabrak sebuah mobil dump truk bermuatan sampah yang tengah terparkir di sisi jalan.

“Kendaraan korban menabrak dump truk dengan nomor polisi DM 8374 AD yang saat itu sedang terparkir,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Gorontalo Kota, AKP Octalya Saka, Sabtu (17/5/2025).

AKP Octalya mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh unit Satuan Lalu Lintas, dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan dan kemungkinan kondisi pengemudi yang mengantuk.

“Akibat tabrakan tersebut, RN, pengendara sepeda motor Honda Scoopy, meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.

Imbauan Kepolisian

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kasat Lantas AKP Octalya mengimbau para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, agar lebih berhati-hati dan selalu mempertimbangkan kecepatan, jarak aman, serta kondisi jalan dan lalu lintas.

“Jangan berkendara dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol. Kondisi tersebut sangat berisiko dan dapat berujung pada kecelakaan fatal,” katanya.

AKP Octalya juga menegaskan bahwa upaya menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat.

“Kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas merupakan kunci utama dalam menekan angka kecelakaan. Mari bersama wujudkan budaya berkendara yang lebih aman demi keselamatan kita semua,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *