Simpulindo.com, Gorontalo – Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Teluk Tomini, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan. Korban yang dikenal dengan nama Aba Nage (56), ditemukan terapung di atas rakit sejauh 14 mil laut dari lokasi terakhir ia terlihat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo, Heriyanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula pada Sabtu, 20 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, korban bersama tiga rekannya berangkat memancing menggunakan rakit milik salah satu warga di perairan Teluk Tomini, tepatnya di wilayah Kecamatan Lemito.
“Sekitar pukul 20.00 Wita, dua rekannya memutuskan kembali ke darat dan mengajak korban untuk turut serta. Namun, korban memilih tetap tinggal dan melanjutkan memancing seorang diri,” kata Heriyanto, Senin (22/7/2025).
Keesokan harinya, salah seorang rekan korban kembali ke rakit untuk mengambil hasil tangkapan. Namun, rakit tersebut sudah tidak berada di tempat. Upaya pencarian sempat dilakukan secara mandiri dengan mengikuti arah arus laut, namun hasilnya nihil. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada Kepala Pos SAR Marisa pada Senin sore dan diteruskan ke Kantor SAR Gorontalo.
Menanggapi laporan tersebut, Kantor SAR Gorontalo mengerahkan sembilan personel dari Pos SAR Marisa untuk melakukan pencarian. Tim dibagi menjadi dua regu. Regu pertama menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Gorontalo menyisir wilayah perairan Teluk Tomini, sementara regu kedua melakukan pengumpulan data dan informasi di darat menggunakan kendaraan operasional.
“Pencarian dilakukan dengan menyisir dari titik terakhir korban terlihat, mengarah ke perairan Teluk Tomini, hingga ke wilayah Kecamatan Moutong, Sulawesi Tengah,” ujar Heriyanto.
Setelah hampir dua hari pencarian, tim akhirnya menemukan korban pada Selasa (22/7/2025) dalam kondisi selamat di atas rakit pada koordinat 0°15’59.10″ N dan 121°19’17.46″ E. Lokasi tersebut berjarak sekitar 14 mil laut dari lokasi terakhir korban terlihat oleh saksi.
Selanjutnya, korban dievakuasi menggunakan RIB 03 dan diserahkan kembali ke pihak keluarga.
Kepala Kantor SAR Gorontalo menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah bahu-membahu dalam proses pencarian dan penyelamatan. Ia juga mengimbau masyarakat pesisir untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan saat melakukan aktivitas di laut.
“Cuaca dan kondisi arus laut sering kali tak terduga. Pastikan selalu berkomunikasi dan menggunakan alat keselamatan yang memadai,” pungkas Heriyanto.