Simpulindo.com, – Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli Habibie resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025) dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya para pemimpin daerah segera bekerja untuk menjalankan program dan visi misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
Prabowo juga mengingatkan bahwa meskipun berasal dari latar belakang politik yang berbeda, seluruh kepala daerah terpilih memiliki tanggung jawab besar dalam mengemban amanah rakyat.
“Oleh sebab itu, saya hanya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita, sekali lagi itu adalah tugas kita,” ujar Presiden Prabowo.
Visi Gorontalo Maju dan Sejahtera
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan bahwa ia dan wakilnya akan berupaya mewujudkan visi pembangunan daerah dengan fokus pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya memiliki visi-misi maju dan sejahtera, itu adalah dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Jadi, kita maju tetapi juga harus sejahtera. Untuk mencapainya, kami telah menyiapkan lima program unggulan yang fundamental,” jelas Gusnar.
Setelah resmi dilantik, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah siap bekerja dengan mengusung lima program unggulan yang telah dipersiapkan guna mendukung pembangunan Gorontalo.
Program-program tersebut meliputi:
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
- Pengembangan agromaritim yang berkaitan dengan bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
- Pemberdayaan UMKM
- Pengembangan Pariwisata
- Pembangunan Infrastruktur
Gusnar juga menegaskan bahwa mereka tidak menetapkan target khusus dalam 100 hari pertama, tetapi telah menyusun agenda prioritas berbasis lima program unggulan tersebut.
“Kami tidak mematok 100 hari pertama, tetapi paling tidak ada agenda-agenda prioritas yang sudah kami susun dan itu berbasis kepada lima program unggulan,” tutupnya.