Simpulindo.com, – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti pelemahan nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp 17.000 per dolar Amerika. Kondisi tersebut dinilai bisa berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama kelompok rentan.
Menanggapi situasi itu, Puan mendesak otoritas moneter bersama pemerintah untuk segera mengambil langkah strategis demi menjaga stabilitas rupiah.
Stabilitas mata uang, menurutnya, menjadi kunci menjaga perekonomian nasional tetap kondusif dan memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
“Kondisi ekonomi yang stabil akan membuka ruang bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar Puan, Kamis (10/4/2025).
DPR RI, melalui fungsi konstitusionalnya, disebut akan terus bergotong-royong dengan pemerintah demi memperkuat daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, DPR siap berkolaborasi menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Namun yang lebih penting, jangan sampai rakyat kecil menjadi korban dari dinamika global yang tidak menentu,” katanya.
Selain soal pelemahan rupiah, Puan juga menyoroti anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun lebih dari 9 persen pada awal perdagangan, Selasa, 8 April. Penurunan tajam ini disebut tak bisa dianggap sepele.
Menurut Puan, perlu ada mitigasi cepat dari pemerintah dan otoritas pasar modal untuk menjaga iklim investasi tetap sehat. Stabilitas ekonomi, katanya, bukan hanya sekadar fluktuasi angka di papan bursa, tetapi menyangkut kepastian hidup jutaan rakyat.
“Setiap kebijakan harus menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama,” tegasnya.
