Simpulindo.com, Gorut – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara merencanakan revitalisasi besar besaran terhadap Taman Rakyat Pontolo Indah, akan menjadikannya sebagai ikon wisata, tempat hiburan, dan pusat kegiatan masyarakat di masa mendatang.
“Pertama kita akan melakukan revitalisasi. Karena sejak kecil, masa kecil kami memang Pontolo Indah ini sudah terkenal. Makanya kita mau revitalisasi tempat ini benar-benar menjadi tempat yang indah, sebagaimana namanya Pontolo Indah,” kata Bupati Kab. Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, Jumat (8/8/2025).
Pengembangan taman pontolo indah akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak. Pemerintah daerah tidak hanya akan menggandeng dunia usaha dan para ahli penataan, namun juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan taman tersebut.
“Kami akan melibatkan berbagai kalangan, baik itu dunia usaha, UMKM, maupun Koperasi Desa (Kopdes) untuk sama-sama mengelola tempat ini. Termasuk masyarakat akan kami libatkan langsung dalam pemanfaatan dan pengelolaan fasilitas yang ada,” jelasnya.
saat ini revitalisasi dimulai dengan anggaran terbatas yang berasal dari dana pariwisata dan bantuan CSR.
Namun tahun depan, kami insya allah menyiapkan anggaran yang signifikan untuk penataan secara menyeluruh.
Untuk pembangunan fisik antara lain penyediaan fasilitas wisata seperti tempat duduk, payung, pengecatan ulang fasilitas yang mulai pudar, serta pembuatan taman bunga dengan konsep pagar hidup dari bonsai dan tanaman hias.
“Tidak ada pembangunan besar yang memakan biaya tinggi, kecuali untuk pemanfaatan kembali bangunan terbakar yang direncanakan akan dijadikan rumah panggung sebagai area santai dan penginapan,” Ujar Thariq.
Selain itu, melalui rangkaian perayaan HUT RI yang ke-80, Pemkab Gorut menyiapkan salah satu agenda kegiatan yang khusus untuk mempromosikan taman pontolo indah.
“Kita akan adakan lomba selfie dengan dua kategori, keluarga dan perseorangan. Hadiahnya pasti akan kami siapkan, Ini untuk menjadikan taman ini sebagai tempat rekreasi, edukasi, dan hiburan,” pungkas Thariq. (AP/Simpulindo).