Simpulindo.com, – Polemik terkait Bank SulutGo (BSG) kembali mencuat ke publik. Wali Kota Gorontalo menyoroti sikap Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail yang dinilai tidak menunjukkan itikad baik dalam menyikapi dinamika yang terjadi, khususnya menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa BSG pada Rabu (9/4/2025) lalu.
Dalam keterangannya, Wali Kota Gorontalo, Adham Dambe menyampaikan bahwa jika isu-isu yang berkembang hanyalah fitnah terhadap Gubernur Gusnar, seharusnya tidak perlu ditanggapi secara serius oleh Gubernur Sulawesi Utara.
“Kalau benar ini hanya fitnah, kenapa Gubernur Sulawesi Utara sampai meminta bertemu saya untuk mencari solusi, bahkan pihak BSG mereka datang ke rumah saya menunjukkan keseriusan menyelesaikan persoalan ini. Justru sebaliknya, Gubernur Gorontalo tidak pernah hadir atau menunjukkan sikap serupa,” kata Adhan, Rabu (16/4/2025).
Adham juga mengungkapkan, Gubernur Gusnar tidak pernah mengajak para bupati dan wali kota di Gorontalo untuk berdiskusi terkait arah kebijakan dalam menghadapi RUPS luar biasa BSG. Menurutnya, seorang gubernur seharusnya melibatkan kepala daerah lainnya dalam pengambilan keputusan strategis.
“Kalau dia benar-benar Gubernur Gorontalo, mestinya mengundang kami, para bupati dan wali kota, untuk membahas langkah yang akan diambil. Tapi itu tidak dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyatakan bahwa tidak ada motif pribadi dalam pernyataannya. Ia menegaskan bahwa kritik tersebut dilandasi oleh kepentingan daerah, khususnya masyarakat Kota Gorontalo.
“Siapa komisaris dari Gorontalo? Siapa direksi dari Gorontalo? Tidak ada. Tidak pernah diperjuangkan. Apakah itu juga disebut fitnah?,” ujarnya.
Adhan juga mempertanyakan alasan untuk memfitnah Gubernur Gusnar jika tidak ada keuntungan yang diperoleh dari hal tersebut.
“Untuk apa memfitnah Gusnar? Tidak ada yang dapat apa-apa dari memfitnah dia,” pungkasnya.