Simpulindo.com, – Persatuan Pelajar Mahasiswa Popayato Barat-Gorontalo menanggapi kabar yang beredar terkait penyerangan kantor Polsek Popayato Barat oleh sekelompok masyarakat penambang.
Melalui pernyataan yang disampaikan oleh Syahril Razak pada Selasa (28/01/25), isu tersebut dinilai tidak benar.
Syahril menegaskan, kabar tentang pengrusakan Polsek tersebut adalah informasi yang tidak akurat. Faktanya, kantor Polsek Popayato Barat dalam kondisi baik-baik saja.
Sebagai pemuda asli Popayato, ia meninjau langsung kondisi tersebut dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kerusakan.
“Perlu dicatat, mereka yang menuduh kantor Polsek dirusak hanya mengandalkan informasi yang simpang siur tanpa mengecek lebih jauh. Kita harus berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.
Syahril juga mengimbau kepada pihak kepolisian daerah Gorontalo untuk segera melakukan penyelidikan dan menangkap pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoaks mengenai pengrusakan tersebut.
“Penyebaran informasi yang tidak valid ini sangat merugikan berbagai pihak. Mereka yang menyebarkan berita palsu ini perlu diberikan pencerahan dan dikenakan sanksi sesuai hukum,” Ujarnya.
Pernyataan ini mencerminkan kepedulian dari generasi muda Popayato untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta pentingnya validitas informasi yang beredar di masyarakat.