Simpulindo.com, – Pemerintah Kota Gorontalo memastikan Pasar Senggol tetap digelar tahun ini. Tradisi tahunan yang selalu dinanti warga menjelang Lebaran ini kembali hadir dengan persiapan matang dari berbagai pihak.
Dinas Perhubungan Kota Gorontalo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk memastikan aktivitas di sekitar Pasar Senggol tetap lancar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Hermanto Saleh, menyampaikan bahwa langkah ini telah dibahas dalam rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), melibatkan berbagai instansi terkait. Salah satu keputusan utama adalah pembukaan kembali Jalan Raja Eyato untuk parkir dan lapak pedagang setelah dua tahun tidak digunakan.
“Kami akan menutup beberapa ruas jalan di sekitar pusat pertokoan untuk mengurangi kepadatan, sementara beberapa ruas lainnya diberlakukan sistem satu arah. Jalan S. Parman, misalnya, hanya akan dibuka satu sisi menuju Jalan Imam Bonjol,” ujar Hermanto, Sabtu (1/3/2025).
Untuk mengakomodasi kendaraan pengunjung, Dishub Kota Gorontalo telah menyiapkan 12 titik parkir strategis di sekitar kawasan Pasar Senggol. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Gorontalo, Rahmanto Idji, menjelaskan bahwa jika kapasitas parkir masih kurang, lokasi tambahan akan segera dibuka.
“Setiap pintu masuk Pasar Senggol telah dilengkapi area parkir untuk memudahkan pengunjung. Kami juga menyesuaikan titik parkir dengan rekayasa lalu lintas yang sudah ditetapkan,” kata Rahmanto.
Selain Dishub, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo turut serta dalam pengaturan lapak pedagang. Kolaborasi antara berbagai pihak ini bertujuan untuk memastikan Pasar Senggol berjalan tertib dan lancar tanpa mengganggu mobilitas warga.
Pasar Senggol bukan sekadar tempat berbelanja, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat. Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran acara ini agar tetap menjadi bagian dari tradisi tanpa mengorbankan ketertiban kota.
“Kami ingin Pasar Senggol tetap menjadi ikon Kota Gorontalo yang nyaman bagi semua pihak. Oleh karena itu, pengaturan lalu lintas dan fasilitas penunjang lainnya terus kami optimalkan,” tutup Rahmanto Idji.