LS Vinus Soroti Narasi Tokoh Politik yang Dinilai Tak Sehat bagi Pemilih Gorontalo

Simpulindo.com, – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Gorontalo menyesalkan munculnya narasi politik yang dinilai tidak mendidik bagi pemilih dan masyarakat di Gorontalo.

Narasi tersebut dianggap tidak mencerminkan semangat membangun budaya politik yang berintegritas, terutama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara yang akan digelar pada 19 April 2025.

Ketua LS Vinus Gorontalo, Wahyudin Gobel, menyampaikan keprihatinan terhadap unggahan akun Facebook milik Elnino Mohi, seorang tokoh politik asal Gorontalo yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI. Dalam unggahan tersebut, Elnino menulis: “harga per coblosan mencapai 500.000 per suara. jadi kalau ana dapat Rp. 450.000 berarti Rp.50.000 ma hilama lo TS”

Menurut Wahyudin, pernyataan seperti itu tidak semestinya disampaikan oleh figur publik, terlebih saat tahapan PSU Pilkada Gorontalo Utara masih berlangsung.

“Pendidikan politik yang sehat seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, termasuk tokoh-tokoh politik yang memiliki pengaruh di masyarakat,” kata Wahyudin, Minggu (13/4/2025).

LS Vinus menilai, pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di kalangan pemilih dan masyarakat, serta menciderai semangat demokrasi yang tengah dibangun. Lembaga ini pun mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pendidikan politik, baik selama proses pemilu maupun setelahnya.

“Narasi yang tidak mendidik hanya akan merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Ini saatnya semua pihak, terutama para tokoh politik, berkomitmen menjaga integritas dan etika dalam berpolitik,” tambah Wahyudin.

LS Vinus menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Gorontalo, termasuk pemilih di Gorontalo Utara, masih memiliki harapan dan cita-cita untuk mewujudkan proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *