Kapolda Gorontalo Temui Awak Media, Klarifikasi Dugaan Intimidasi terhadap Wartawan

Simpulindo.com, Gorontalo – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., menerima audiensi dari awak media terkait dugaan intimidasi oleh anggota Polri terhadap seorang wartawan yang mengakibatkan kerusakan pada alat komunikasi milik wartawan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyampaikan permohonan maaf kepada awak media atas insiden yang terjadi. Ia menjelaskan, kejadian itu tidak bermaksud mengandung unsur kekerasan terhadap wartawan, melainkan merupakan dampak dari situasi dinamis saat aksi unjuk rasa berlangsung.

Kapolda mengungkapkan, saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Gorontalo, aparat berupaya mengendalikan massa yang membakar ban di lokasi. Dalam situasi tersebut, salah seorang wartawan yang tengah meliput terhalang oleh aparat yang sedang bertugas, sehingga menyebabkan handphone wartawan tersebut jatuh.

“Kami menghormati kebebasan pers sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Namun, kami juga mengimbau agar di lapangan tetap ada komunikasi yang baik antara aparat dan jurnalis untuk menghindari kesalahpahaman,” ujar Irjen Pol Pudji, Selasa (24/12/2024)

Polda Gorontalo Pastikan Evaluasi dan Edukasi Personel

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro A.P., S.I.K., M.T., menambahkan bahwa pihaknya telah mengingatkan seluruh personel untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam berinteraksi dengan wartawan.

Jika ada tindakan yang dianggap melanggar prosedur atau kode etik, pihak Polda Gorontalo akan menindaklanjuti sesuai mekanisme internal.

“Kami terus mengedukasi anggota untuk bertindak sesuai SOP dan menjaga hubungan harmonis dengan rekan-rekan media. Insiden ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik ke depannya,” jelas Kombes Desmont.

Sepakat untuk Introspeksi dan Tingkatkan Sinergi

Di akhir audiensi, Kapolda menyampaikan bahwa Polda Gorontalo dan awak media telah mencapai kesepakatan bersama untuk saling introspeksi dalam pelaksanaan tugas ke depan. Kapolda berharap insiden ini tidak memengaruhi hubungan baik antara kepolisian dan insan pers.

“Pers adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kami berharap kerja sama ini tetap terjaga demi kebaikan bersama,” tutup Kapolda.

Kapolda juga mengajak para wartawan untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif di masyarakat, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dan media tetap terjaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *