Gangguan Tidur pada Orang Dewasa Bisa Menjadi Tanda ADHD

Simpulindo.com, – Masalah tidur kerap dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental, salah satunya adalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Kondisi ini dianggap sebagai indikator penting yang perlu diperhatikan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Attention Disorders mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan ADHD sering mengalami gangguan tidur. ADHD sendiri merupakan gangguan perkembangan saraf yang biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak, tetapi ternyata juga berdampak signifikan pada orang dewasa.

Orang dengan ADHD biasanya mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokus, mengatur diri, dan mengendalikan impuls. Gangguan ini sering kali memengaruhi aktivitas sehari-hari, termasuk pola tidur.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Belanda, yang bertujuan memahami sejauh mana masalah tidur terjadi pada orang dewasa dengan ADHD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 persen orang dewasa dengan ADHD mengalami berbagai gangguan tidur, seperti kesulitan tidur, insomnia, dan sindrom kaki gelisah, yaitu dorongan tak terkendali untuk terus menggerakkan kaki.

Data juga menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih sering melaporkan masalah tidur dibandingkan laki-laki. Sekitar 62 persen perempuan dengan ADHD mengaku mengalami gangguan tidur, sementara pada laki-laki, angka tersebut mencapai 56 persen.

Perbedaan tersebut terlihat pada jenis gangguan yang dialami, di mana perempuan lebih sering mengalami insomnia dan hipersomnia, sementara laki-laki lebih sering mengalami gangguan pernapasan saat tidur.

Studi ini menyoroti pentingnya memahami masalah tidur sebagai bagian dari diagnosis dan pengelolaan ADHD, khususnya pada orang dewasa. Dengan mengetahui hubungan antara ADHD dan gangguan tidur, langkah perawatan yang lebih tepat dapat dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penderita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *