Simpulindo.com, Gorut – Kegiatan mini retret bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara resmi ditutup oleh Bupati Thariq Modanggu pada Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Thariq menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang bersih, disiplin, serta mempererat sinergi di antara sesama ASN demi mewujudkan pemerintahan yang lebih bercahaya.
“Semoga kita semua menjadi satu takdir bersama dalam membangun Gorontalo Utara yang lebih baik. Kedisiplinan dan kebersihan harus tetap menjadi nafas kerja kita semua,” kata Thariq.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.
Tgariq pun mengingatkan para ASN yang menempati rumah dinas (rudis) agar mulai menatanya dengan baik. Pemanfaatan rudis dinilai penting untuk mempermudah koordinasi dan pembahasan program-program strategis.
“Waktu tinggal delapan hari lagi. Segera tata rumah dinas, agar semua siap menjalankan tugas dan program dengan lebih terkoordinasi,” tegas Thariq.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Hasan Yusuf, dalam kesempatan yang sama menyampaikan optimismenya terhadap kepemimpinan kolaboratif bersama Bupati Thariq.
Menurut Nurjana, sinergi yang kuat antarpejabat dan dukungan ASN menjadi fondasi bagi kemajuan daerah.
“Kemajuan ini tidak bisa kami capai sendiri. Kami butuh dukungan penuh dari seluruh bapak dan ibu ASN,” tutur Nurjana.
Sementara itu, Salah satu peserta, Abdul Wahab Paudi, mengapresiasi pelaksanaan mini retret. Menurut Wahab, kegiatan ini membuka wawasan terhadap berbagai program prioritas pemerintah daerah. Salah satunya adalah Gerakan 2 Ekor Kambing dan 10 Ekor Ayam (G2-10) yang menjadi bagian dari 15 agenda prioritas 100 hari kerja pasangan kepala daerah.
“Kalau gerakan ini dijalankan secara masif, ketergantungan pada jagung sebagai komoditas utama bisa dikurangi. Bukan tidak mungkin ke depan unggas hidup atau produk beku dari Gorontalo Utara akan menjadi andalan ekspor. Ide ini sangat luar biasa,” kata Wahab.
Kegiatan mini retret ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat baru di lingkungan ASN, sekaligus memperkuat kesiapan daerah dalam menjalankan program-program prioritas.