Simpulindo.com, Gorut – Kawasan transmigrasi Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ekspedisi Patriot 2025 yang digagas Kementerian Transmigrasi. Dari 154 kawasan transmigrasi di Indonesia, Sumalata terpilih bersama sejumlah daerah lain sebagai objek kajian tim.
Ferry Parsaulian Pakpahan, anggota tim ekspedisi dari Universitas Padjadjaran, menjelaskan bahwa tiga kelompok diterjunkan ke Sumalata dengan fokus berbeda. Kelompok pertama memetakan kawasan, kelompok kedua mengkaji pengembangan komoditas unggulan, dan kelompok ketiga meneliti kelembagaan perekonomian masyarakat.
“Tadi kami sudah bertemu dengan Bupati. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara luar biasa. Bahkan, surat dukungan pertama untuk program ini berasal dari Bupati Gorut,” kata Ferry, Senin (1/9/2025).
Kehadiran tim ekspedisi diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi pengembangan kawasan transmigrasi Sumalata, baik dalam hal pemetaan, penguatan ekonomi, maupun pemanfaatan komoditas unggulan daerah.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyambut positif audiensi dan diskusi tematik yang digelar bersama tim ekspedisi di kawasan transmigrasi.
“Produk yang dihasilkan tim ini akan memberi manfaat luar biasa, tidak hanya untuk kawasan transmigrasi, tetapi juga bagi seluruh wilayah Gorontalo Utara,” ucapnya.
Thariq mengapresiasi penetapan daerahnya sebagai lokasi Ekspedisi Patriot 2025. Momentum ini, menurut dia, menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan potensi daerah sekaligus memperkuat sinergi pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan awal, pemerintah kabupaten telah menyurati Kementerian terkait.
Selain itu, Thariq meminta jajaran pemerintah daerah, mulai dari dinas teknis hingga camat dan kepala desa, untuk memfasilitasi kegiatan agar berjalan sukses.
“Saya berharap dukungan penuh dari seluruh jajaran, karena kegiatan ini bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga menjadi jalan bagi pengembangan ekonomi masyarakat,” tuturnya. (AP/Simpulindo).