Simpulindo.com, Gorut – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menekankan pentingnya pendekatan kultural dan moral dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan melindungi anak.
Menurut Thariq, pendekatan hukum dan pendampingan memang sudah berjalan, tetapi belum cukup untuk menyelesaikan persoalan secara menyeluruh.
“Kalau soal hukum, itu ada jalurnya. Begitu juga dengan pendampingan dalam perlindungan anak, semua itu sudah berjalan,” kataThariq, Senin (14/7/2025).
“Tapi itu saja tidak cukup. Karena itu, kami menginisiasi Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang agar upaya ini bisa lebih masif dan menyentuh akar persoalan,” imbuhnya.
Gerakan tersebut akan dikembangkan melalui kampanye moral, termasuk seruan untuk menghentikan kekerasan dalam rumah tangga, mendorong kehidupan keluarga yang harmonis, serta edukasi kepada masyarakat.
“Seruan-seruan moral, seperti stop kekerasan, akan kami gaungkan. Akan ada banyak kegiatan, termasuk pada peringatan 17 Agustus mendatang,” ujarnya.
Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang dirancang sebagai inisiatif mandiri tanpa dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Program ini menjadi bagian dari langkah prioritas dalam 100 hari kerja Bupati.
“Ini adalah gerakan sosial. Tidak membutuhkan anggaran. Justru di sinilah letak kekuatannya, karena berasal dari kesadaran kolektif masyarakat,” ucap Thariq.
Melalui gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berharap dapat memperkuat perlindungan anak dan perempuan, serta menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman dan penuh kasih
