Simpulindo.com, – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata kepadatan penduduk Indonesia meningkat dari 101 orang per kilometer persegi pada tahun 2023 menjadi 102 orang per kilometer persegi di tahun 2024.
Provinsi Gorontalo termasuk wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif rendah. Provinsi ini memiliki luas wilayah sebesar 12. 025, 15 KM persegi. Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, menyampaikan bahwa meski peningkatan jumlah penduduk terlihat kecil dalam waktu singkat, dampaknya terhadap infrastruktur, lingkungan, dan layanan publik bisa sangat terasa, terutama di kawasan perkotaan.
“Pertumbuhan populasi ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi Gorontalo dalam pengelolaan sumber daya manusia dan perencanaan pembangunan,” kata Mukhanif. Sabtu (30/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa berbagai indikator demografi, seperti jumlah penduduk, laju pertumbuhan, rasio jenis kelamin, dan kepadatan penduduk, memberikan informasi penting tentang dinamika masyarakat. Selain itu, faktor seperti tingkat ketergantungan dan fertilitas turut memengaruhi kesejahteraan sosial serta keberlanjutan ekonomi dalam jangka panjang.
BPS mencatat, pada tahun 2024, persebaran penduduk terbesar di Provinsi Gorontalo berada di Kabupaten Gorontalo, yakni 33,47 persen dari total populasi provinsi. Sementara itu, wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kabupaten Gorontalo Utara, dengan kontribusi 10,74 persen dari total penduduk.
Kepadatan penduduk dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah.
“Data ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya populasi, rata-rata kepadatan penduduk di Gorontalo juga mengalami peningkatan,” pungkasnya.
