Simpulindo.com, Pohuwato – Masyarakat kembali dibuat kecewa oleh dugaan keterlibatan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato berinisial YET dalam praktik penjualan BBM subsidi kepada oknum penimbun.
Isu ini menambah panjang daftar kekecewaan publik terhadap wakil rakyat. Luka akibat ulah sejumlah legislator di Senayan dan seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo belum sembuh, kini muncul kabar serupa di Pohuwato.
“Harusnya, sebagai anggota DPRD, yang bersangkutan membela hak rakyat. Tapi kenyataannya berbeda, dia malah berkomplot dengan oknum penimbun BBM, dan menjual BBM subsidi yang menjadi hak rakyat miskin ke penimbun BBM tersebut,” ungkap Koordinator Aliansi Masyarakat Popayato, Syahril Razak, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Syahril, tindakan tersebut memalukan dan sama saja mencuri hak rakyat. Hasil curian itu, lanjutnya, dijual kepada penimbun BBM sehingga masyarakat kecil menjadi korban.
“Untuk meraup keuntungan besar, rakyat sekali lagi harus dijadikan korban. Ada banyak petani dan nelayan yang terpaksa tidak mendapat BBM subsidi hanya karena BBM-nya sudah laku ke tukang timbun BBM,” ujarnya.
Syahril meminta aparat penegak hukum segera bertindak. Menurutnya, praktik semacam ini sudah berlangsung lama.
“Kalau tidak ada tindakan dari aparat kepolisian, berarti sama saja melakukan pembiaran atas pelanggaran hukum yang terjadi,” pungkasnya. (AN/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi factual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami https://bit.ly/4n8h1GD
