Simpulindo.com, – Aliansi Masyarakat Melawan (AMM) menggelar aksi demonstrasi di Lapangan Proklamasi Popayato dan Polsek Popayato untuk menuntut solusi atas krisis air bersih yang terus melanda masyarakat. Dalam aksi ini, mereka mendesak pihak terkait segera mengambil langkah konkret.
Koordinator AMM, Syahril Razak, menegaskan bahwa masyarakat Popayato hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Ia menyebut, kondisi ini merupakan dampak langsung dari aktivitas pertambangan ilegal yang terus beroperasi di kawasan hutan Popayato.
Dalam orasinya, Syahril menantang aparat penegak hukum, khususnya Kapolda Gorontalo, untuk segera menghentikan aktivitas pertambangan tanpa izin di Kilo 18, Kilo 53, dan kawasan hutan lainnya.
“Kapolres Pohuwato harus dicopot karena gagal menegakkan hukum dengan baik. Hingga saat ini, aktivitas tambang ilegal masih beroperasi tanpa hambatan. Sementara itu, masyarakat semakin menderita akibat sumber air bersih yang semakin tercemar,” tegas Syahril.
AMM menilai aparat kepolisian dan pemerintah daerah lamban dalam merespons persoalan yang mengancam kehidupan masyarakat. Mereka menegaskan bahwa aksi hari ini hanyalah langkah awal.
AMM berjanji akan terus mengawal permasalahan ini hingga mendapatkan solusi nyata dari pemerintah dan aparat terkait.
“Kami menantang Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato terpilih untuk turun langsung ke lapangan. Mereka tidak bisa hanya menutup mata dan berpangku tangan,” lanjutnya.
Dalam tuntutannya, AMM mendesak:
- Pemerintah Kabupaten Pohuwato segera menyelesaikan krisis air bersih di Kecamatan Popayato Grup.
- Kapolres Pohuwato menghentikan sepenuhnya aktivitas tambang ilegal yang terus merusak lingkungan.
- Aparat kepolisian menangkap mafia tambang ilegal di Kilo 18, Kilo 53, dan kawasan hutan Popayato.
- Forkopimda Pohuwato, Kapolda Gorontalo, dan Kapolres Pohuwato hadir langsung di Popayato untuk memberikan solusi nyata.
- Penegakan hukum yang lebih tegas terhadap aktivitas tambang ilegal serta meminta pertanggungjawaban dari Kapolda Gorontalo dan Kapolres Pohuwato.
- Kapolri mencopot Kapolda Gorontalo dan Kapolres Pohuwato serta mengadili oknum aparat yang diduga terlibat dalam pembiaran praktik tambang ilegal.
- Perlindungan hutan Popayato dari ancaman kehancuran akibat eksploitasi pertambangan ilegal.
AMM menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai tuntutan ini dipenuhi. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersuara dan memperjuangkan hak atas lingkungan yang bersih dan sehat.