Simpulindo.com, Gorontalo – Komisioner KPU Provinsi Gorontalo sekaligus pegiat demokrasi, Roy Hamrain, menegaskan demokrasi tidak boleh dipandang hanya sebagai proses teknis memilih pemimpin atau wakil rakyat. Demokrasi merupakan wadah penting bagi seluruh warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan politik yang sehat dan inklusif.
Roy menjelaskan bahwa Pemilu maupun Pilkada adalah momentum penting untuk memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat mendapat ruang yang sama dalam berpartisipasi.
Penyelenggaraan pesta demokrasi, menurutnya, bukan semata menentukan siapa yang berkuasa, melainkan mencerminkan sejauh mana kedewasaan berdemokrasi telah tumbuh di tengah masyarakat.
“Baik kami dari KPU maupun pengiat Pemilu telah menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa demokrasi merupakan wadah untuk bagaimana kita memberikan ruang bagi seluruh pihak dalam tanda petik telah memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu atau pilkada. Jadi dalam hal memberikan ruang atau membuka untuk publik dengan catatan harus memenuhi syarat,” kata Roy, Kamis (18/9/2025). Dilansir dari RRI.
“Pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada bukan sekedar ajang untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat, akan tetapi merupakan cerminan dari kedewasaan demokrasi kita. Demokrasi yang sehat itu setiap warga negara memiliki ruang yang sama,” imbuhnya.
Roy juga mengajak masyarakat untuk tidak bersikap pasif, melainkan menjadikan demokrasi sebagai milik bersama yang patut dijaga, dirawat, dan dikembangkan.
“Jadi jika ingin demokrasi ini baik maka kita juga sebagai pemilih atau masyarakat harus memiliki rasa bahwa demokrasi ini adalah tempat untuk tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi dalam setiap pesta demokrasi apalagi dalam hal memilih pemimpin,” ucapnya.
Roy berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi aktif dalam Pemilu dan Pilkada semakin meningkat demi terwujudnya demokrasi yang lebih berkualitas dan inklusif. (AN/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi factual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami https://bit.ly/4n8h1GD
