Simpulindo.com, Gorut – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi sekaligus evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program strategis nasional.
Rapat digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Senin (8/9/2025).
Forum tersebut membahas percepatan penyelesaian sejumlah program pembangunan, terutama persoalan yang masuk kategori mendesak atau berstatus “angka merah” yang memerlukan intervensi kementerian.
Menurut Nurjanah, kemampuan fiskal daerah melalui APBD tidak mencukupi, sehingga dukungan langsung dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR, menjadi kebutuhan mendesak.
Pengendalian harga kebutuhan pokok di Gorontalo Utara disebut relatif terkendali. Harga beras sempat naik, namun komoditas lain seperti cabai, tomat, bawang merah, dan bawang putih mulai mengalami penurunan. Kondisi ini menandakan stabilitas pangan di tingkat masyarakat masih terjaga.
“Alhamdulillah orang-orang Gorontalo Utara masih aman-aman. Harga pangan mulai stabil,” kata Nurjanah
Nurjanah menegaskan pentingnya pola kepemimpinan daerah yang dekat dengan masyarakat, termasuk menjalin komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Agenda silaturahmi dan dialog dengan berbagai elemen dinilai perlu dijadwalkan secara bertahap, meski situasi daerah relatif aman.
Rakornas juga membahas langka penanggulangan kemiskinan ekstrem. Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berkomitmen mengoptimalkan program pusat seperti PKH, BLT, serta bantuan pangan dengan tetap menyinergikan program daerah.
“Alhamdulillah, di Gorontalo Utara kondisi kemiskinan tidak terlalu ekstrem. Program-program berjalan lancar berkat sinergi pemerintah pusat dan daerah,” tutupnya.












