Perluas Perlindungan, Vaksin HPV Mulai Diberikan kepada Anak Laki-laki

Simpulindo.com, Gorontalo – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperluas sasaran pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV). Tidak hanya anak perempuan, kini anak laki-laki di bawah usia 15 tahun juga akan mendapat vaksin HPV.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya nasional memutus rantai penularan virus HPV yang dapat menyebar melalui kontak seksual dan memicu berbagai jenis kanker.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa risiko infeksi virus ini tidak hanya mengancam perempuan, tetapi juga laki-laki.

Virus HPV diketahui tidak hanya berkaitan dengan kanker serviks, melainkan juga dapat menimbulkan kutil kelamin pada pria serta meningkatkan risiko kanker anus, penis, hingga kanker di area orofaring.

“Siapa pun tidak pernah tahu kapan bisa terinfeksi, baik laki-laki maupun perempuan,” ujar Nadia, Kamis (10/7/2025).

Program vaksinasi HPV ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam dua periode, yakni 2023–2027 dan 2028–2030. Imunisasi ditujukan kepada anak laki-laki yang duduk di kelas 5 SD atau berusia sekitar 11–12 tahun, dengan pemberian vaksin lanjutan hingga usia 15 tahun. Pelaksanaan program ini akan berbarengan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Melalui program ini, pemerintah menargetkan 90 persen anak menerima vaksin HPV sebelum usia 15 tahun.

Selain itu, diharapkan 75 persen perempuan berusia 30–69 tahun menjalani skrining DNA HPV, serta 90 persen perempuan yang terdiagnosis lesi pra-kanker atau kanker invasif memperoleh penanganan medis sesuai standar.

Kebijakan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju eliminasi kanker serviks, yang sejalan dengan agenda global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *