Ucapan Dosen UNG di PKKMB Picu Kebaratan Warga Dumoga

Simpulindo.com, Gorontalo – Potongan video kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memicu kritkan dari sejumlah warga Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Video yang beredar luas di media sosial itu memperlihatkan seorang dosen berinisial ZCF, yang juga menjadi panitia pelaksana kegiatan, melontarkan ucapan “orang Dumoga pam baku potong” di hadapan mahasiswa baru.

Pernyataan tersebut dinilai sebagai ujaran kebencian terhadap masyarakat Dumoga. Fahry Gumer, tokoh pemuda sekaligus Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ikhwan, Kecamatan Dumoga Barat, menegaskan bahwa ucapan itu tidak layak diutarakan, apalagi dalam forum pendidikan.

“Yang jelas, pernyataan itu sangat menyayat hati kami di sini. Ini bukan sekadar candaan, tapi ucapan yang bisa memicu stigma negatif terhadap masyarakat Dumoga,” kata Fahry, Kamis (14/8/2025).

tangkapan layar video yabg beredar dimedsos
tangkapan layar video yabg beredar dimedsos

Fahry menyampaikan, masyarakat Dumoga dikenal menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan gotong royong. Pelabelan negatif seperti dalam video tersebut berpotensi menimbulkan salah persepsi publik.

“Kami pemuda dari Dumoga Barat, Dumoga Timur, Dumoga Utara, dan Dumoga Tenggara sedang mengkaji dan mempertimbangkan untuk melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian agar diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *