Simpulindo.com, – Sang legenda tinju Mike Tyson Akhirnya buka suara terkait kekalahannya dari Jake Paul pada pertarungan tinju di AT and T Stadium Jumat malam.
Sang mantan juara dunia tinju kelas berat itu kalah secara mutlak lewat keputusan atau unanimous decision. Jake Paul menang dengan skor 80-72, 79-73, 79-73.
Tyson, yang sekarang berusia 58 tahun, mengungkapkan, hampir kehilangan nyawa beberapa bulan sebelum pertandingan. Pasalnya pada bulan juni lalu, ia menjalani delapan kali transfusi darah. kehilangan setengah kadar darah dalam tubuh, dan berkurang sebanyak 25 pon saat sedang dirawat di rumah sakit.
Saya harus berusaha dengan keras untuk pulih sebelum saya dapat bersaing. Tiada dosa yang dirasakan, ini merupakan pengalaman yang istimewa, terutamanya kerana anak-anak saya menyaksikan saya berlaga di atas pentas menentang petinju yang berbakat hanya setengah usia saya,” ujarnya dilansir dari sindonews.com.
Pertarungan yang semula direncanakan pada bulan Juli, terpaksa ditunda karena memburuknya kondisi kesehatan Tyson.
Dalam pertandingan melawan Paul, Tyson berhasil menuntaskan delapan ronde meskipun terlihat kelelahan sejak ronde ketiga.
Sementara itu, Jake Paul mengakui jika dirinya sengaja menahan serangan saat pertandingan. Ia tidak ingin mengambil resiko melukai Tyson yang usianya jauh lebih tua darinya.
“Betul, saya hanya sedikit menahan diri. Saya ingin memberikan hiburan bagi para penggemar, namun tak ada kebutuhan untuk melukai orang yang tak pantas terluka, ujar paul.
Meskipun langkah Paul dalam melawan Tyson menuai banyak kritikan, Paul tetap beranggapan positif karena Tyson menerima bayaran fantasti pada pertandingan ini yakni sebesar 20 juta dollar.
Apakah Ini Jadi Pertarungan Terakhir Tyson?
Saat diwawancarai setelah pertarungan, Tyson menyiratkan mungkin akan kembali bertarung meskipun postingan media sosialnya menunjukkan sebaliknya. Dia menuliskan, “Hanya sekali, ya. ” Saya sangat bersyukur.
Banyak yang berharap bahwa ini akan menjadi akhir perjalanan Tyson di dunia tinju. Dengan pencapaian yang luar biasa sepanjang kariernya dan keteguhan dalam menghadapi tantangan kesehatan yang mengancam nyawanya, Tyson telah menunjukkan dirinya sebagai legenda sesungguhnya.