Simpulindo.com, Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar menyatakan dukungan terhadap sikap Wali Kota Gorontalo yang melarang penampilan waria dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan tahun 2025.
Totok menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya yang hidup di tengah masyarakat Gorontalo. Agama telah secara tegas menolak perilaku yang menyimpang dari kodrat biologis, termasuk penampilan laki-laki sebagai perempuan di ruang publik.
“Pemerintah perlu bersikap tegas hingga ke level kecamatan, kelurahan, dan RT/RW,” kata Totok, Senin (4/8/2025).
Pelarangan ini dianggap penting demi menjaga karakter religius Kota Gorontalo yang menjunjung tinggi nilai adat dan syariat.
Anggota DPRD dari fraksi golkar ini juga meminta agar kepala wilayah yang terbukti membiarkan penampilan waria dalam kegiatan 17 Agustus diberi sanksi tegas.
“Kalau perlu, lurah yang membiarkan dicopot dari jabatannya,” ujarnya.
Selain soal penampilan waria, sorotan juga diberikan terhadap laki-laki yang mengenakan daster dalam lomba perayaan kemerdekaan. Tindakan tersebut dinilai tidak mencerminkan etika berpakaian yang sesuai dengan kodrat.
“Laki-laki sebaiknya mengenakan pakaian sebagaimana mestinya, bukan sebaliknya,” kata Totok.
Kota Gorontalo, selama ini dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai agama dan adat. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan yang berpotensi merusak tatanan moral generasi muda perlu dicegah sedini mungkin.
Membiarkan penampilan waria dalam kegiatan publik, dapat memberi contoh yang keliru bagi anak-anak dan remaja.
“Jika dibiarkan, ini sama saja dengan melegalkan gaya hidup LGBT di ruang sosial masyarakat,” tutur Totol
Imbauan untuk tidak memberi ruang bagi waria dalam lomba dan kegiatan agustusan sebelumnya telah disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo. Instruksi tersebut menimbulkan reaksi beragam di masyarakat, antara yang mendukung dengan alasan menjaga nilai-nilai lokal, dan pihak lain yang menganggapnya sebagai pembatasan terhadap kebebasan berekspresi.