Simpulindo.com, Pohuwato – Sebuah video berdurasi 1 menit 9 detik yang diunggah oleh masyarakat Popayato kini tengah menjadi sorotan. Menanggapi hal tersebut, Rolly Yanto Sahrain, salah satu tokoh pemuda Popayato, memberikan himbauan kepada masyarakat, terutama yang berada dalam grup WhatsApp, untuk tidak menyebarluaskan video tersebut.
Rolly menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan menghindari penggiringan opini yang dapat merugikan salah satu pihak, terutama PT IGL.
“Memang benar, ketersediaan air bersih menjadi masalah kita bersama dan membutuhkan perhatian dari semua pihak. Namun, dalam hal ini, perlu dilakukan investigasi mendalam di lapangan untuk mengetahui asal-usul air keruh tersebut,” ujar Rolly.
Menurut Rolly, tanpa kroscek yang jelas, opini yang berkembang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan berpotensi merugikan perusahaan.
Rolly juga emngungkapkan, berdasarkan foto citra satelit dan keterangan masyarakat, aliran sungai yang dikenal dengan nama Hungu’o memang terlihat seolah berasal dari arah PT IGL. Namun, ia mengingatkan bahwa terdapat banyak sungai kecil di sekitar area tersebut yang juga perlu diperhatikan.
“Hal ini sudah sangat tendensius terhadap perusahaan. Saya rasa tidak perlu sampai ke sana. Mari kita bersama-sama melakukan kroscek di lapangan untuk mencari tahu asal-usulnya secara jelas, agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dan bertanggung jawab dalam menghadapi masalah ini. Dengan pendekatan yang lebih hati-hati dan investigasi menyeluruh, Rolly berharap tidak ada pihak yang dirugikan akibat isu ini.
(Syahril/Simpul)