Simpulindo.com, Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen pada 2026. Angka itu lebih tinggi dibanding capaian saat ini yang masih 4,5 persen. Namun rencana ambisius tersebut dibayangi ancaman pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat pada tahun yang sama.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili, menyebut pengurangan TKD akan berimbas langsung pada kemampuan belanja daerah. Belanja pemerintah selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.
“Kita sudah menargetkan di 2026 itu, kita ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 5,1 persen dari saat ini 4,5 persen. Adanya rencana penurunan TKD 2026, ini bisa mempengaruhi Goverment Spending yang merupakan komponen dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri,” kata Cokro, Senin (15/9/2025). Dilansir dari RRI.
Untuk mengantisipasi dampak pengurangan anggaran pusat, pemerintah daerah menyiapkan strategi memperkuat investasi. Berbagai kemudahan ditawarkan agar modal swasta masuk ke Kabupaten Gorontalo. Investasi dipandang penting untuk memperluas lapangan kerja, menekan pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini beberapa perusahaan besar sudah beroperasi di daerah itu. Meski kontribusinya tidak menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara langsung, aktivitas mereka dianggap strategis dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Pemerintah daerah menaruh harapan besar pada pengembangan kawasan industri di Pulubala dan Tibawa. Kedua wilayah itu disiapkan sebagai pusat kegiatan ekonomi baru yang diharapkan mampu menjaga pertumbuhan tetap stabil meski transfer dana dari pusat berkurang.
“Kita sudah menjalin beberapa kerja sama dengan sejumlah perusahaan. Kita mempunyai kawasan industri di wilayah Pulubala dan Tibawa, sehingga ini kita manfaatkan dengan baik,” pungkas Cokro. (AN/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi factual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami https://bit.ly/4n8h1GD
