Soroti PETI, IMM Sebut Catatan Buruk untuk Kapolda Gorontalo

Simpulindo.com, – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Gorontalo menyoroti penyerangan kantor Polsek Popayato Barat oleh sejumlah masyarakat penambang. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD IMM Gorontalo, Muhammad Arif Bina, selasa (28/01/25).

Arif menyebutkan, penyerangan kantor Polsek Popayato Barat itu merupakan akumulasi dari kemarahan massa terhadap aparat kepolisian yang tidak pernah menaruh keseriusan dalam melakukan penertiban PETI.

“Institusi Kepolisian harusnya malu dengan kejadian ini. Massa tidak mungkin akan semarah ini kalau memang tidak ada oknum dari pihak kepolisian yang terlibat di dalamnya,” ungkap Arif.

Lebih jauh, Arif menyebutkan hal ini merupakan catatan buruk untuk Kapolda Gorontalo. Sebagai komandan tertinggi di wilayah hukum Gorontalo, Kapolda Gagal menghadirkan rasa aman untuk personel kepolisian di Polsek Popayato juga gagal memberikan kepastian hukum atas PETI.

“Terbukti bahwa Kapolda tidak benar-benar serius dalam memberantas PETI,” ungkapnya.

Kepada media ini, Arif mengatakan, tidak tersedia banyak waktu bagi Kapolda untuk menertibkan PETI. Kalau memang sampai dengan masa pensiunnya tiba dan Kapolda tidak mampu membereskan PETI, ini akan menjadi catatan buruk Kapolda di akhir masa kerjanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *