Simpulindo.com, Gorut – Sekolah Dasar (SD) Negeri 8 Kwandang meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan G2-10, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar sekolah dasar.
Kepala SDN 8 Kwandang, Rahmat Pateda, menjelaskan bahwa program ini diwujudkan melalui pemberian 20 ekor ayam kepada 10 siswa. Masing-masing siswa menerima dua ekor ayam untuk dipelihara bersama keluarga di rumah.
Menurut Rahmat, kegiatan tersebut membentuk pembelajaran berbasis praktik yang menanamkan nilai tanggung jawab, kerja keras, serta pemahaman ekonomi sejak usia dini.
“Melalui program ini, kami ingin membentuk karakter mandiri pada siswa. Mereka belajar bagaimana merawat, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil ternak. Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter sekaligus penguatan ekonomi kreatif di sekolah,” kata Rahmat, Kamis (6/11/2025).
Program G2-10 memiliki dua tujuan utama. Pertama, menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pengalaman langsung dalam beternak ayam, dengan pendampingan orang tua dan pengawasan sekolah.
Kedua, membantu perekonomian keluarga siswa karena hasil ternak dapat digunakan untuk menambah uang jajan atau menjadi modal tambahan kebutuhan rumah tangga.
Hasil dari investasi ayam tersebut nantinya akan digulirkan kepada siswa lain yang layak menerima bantuan serupa. Dengan demikian, manfaat program dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh banyak siswa.
Inisiatif ini juga menumbuhkan kolaborasi positif antara sekolah dan orang tua. Para orang tua terlibat langsung dalam pemeliharaan ayam di rumah, sementara pihak sekolah memantau perkembangan serta memberikan edukasi tambahan mengenai perawatan, pemberian pakan, kesehatan, dan pengembangbiakan ternak.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Kwandang, Rida Nasution, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan SDN 8 Kwandang.
“Langkah ini luar biasa. Sekolah tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat. Program G2-10 menjadi contoh pendidikan yang aplikatif dan berdampak sosial ekonomi nyata bagi siswa,” tutur Rida.
Rahmat menambahkan, G2-10 diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang memadukan pendidikan, ekonomi, dan pembentukan karakter.
“Siswa belajar bertanggung jawab, berinovasi, dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik,” pungkas Rida. (AP/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi factual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami Klik Disini https://bit.ly/4n8h1GD












