Simpulindo.com, Gorontalo – RS Aloei Saboe memperkenalkan teknologi operasi varises tanpa sayatan menggunakan ablasi microwave di Gorontalo. Inovasi medis ini menjadi terobosan baru di rumah sakit daerah, menawarkan pemulihan cepat dengan risiko yang lebih minimal.
“Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Pasien sudah bisa beraktivitas normal hanya sehari setelah tindakan. Tanpa sayatan, tanpa proses rumit, dan lebih nyaman bagi pasien,” kata Jemimah Toha, dokter spesialis bedah vaskular pertama di Gorontalo.
Selama ini, varises sering dianggap masalah ringan. Padahal, kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan ablasi microwave, pasien mendapat penanganan modern, prosedur lebih singkat, serta hasil yang lebih nyaman.
Kabar menggembirakan, layanan ini sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan.
“Operasi ini canggih, tapi gratis 100 persen bagi masyarakat yang memiliki BPJS. Jangan ragu memeriksakan diri, karena semua sudah ditanggung. Yang terpenting ada BPJS, pasien bisa langsung kami tangani,” ucap dr Jemimah.
Menurut Jemimah, kehadiran layanan tersebut membuktikan teknologi medis mutakhir kini dapat diakses semua kalangan.
“Kami ingin masyarakat Gorontalo merasakan bahwa rumah sakit daerah pun mampu memberikan layanan kesehatan terbaik dengan biaya nol rupiah,” ujarnya.
Kebijakan pelayanan gratis ini tak lepas dari perhatian Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, terhadap persoalan klaim BPJS di RS Aloei Saboe. Sorotan itu mendorong lahirnya langkah konkret agar pelayanan rumah sakit tetap berjalan optimal.
Dengan hadirnya teknologi ablasi microwave, RS Aloei Saboe mencatat sejarah baru dunia medis Gorontalo. Lebih dari itu, masyarakat memperoleh akses kesehatan modern setara kota besar, tanpa terbebani biaya. (An/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi factual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami https://bit.ly/4n8h1GD