Simpulindo.com, Pohuwato – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Bukit Sawit Popayato (BSP) digelar di Lapangan Desa Tahele, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan tahunan ini dihadiri sekitar 500 peserta, termasuk perwakilan pemerintah daerah seperti Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Pohuwato, Camat Popayato Timur, serta warga setempat.
Ketua Koperasi BSP, Hamid Liputo, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antaranggota dalam mengawal komitmen perusahaan terhadap pengembangan kebun secara menyeluruh.
“Semangat kolektif harus terus dibangun. Kita perlu memastikan agar perusahaan benar-benar berkomitmen membangun kebun hingga 100 persen,” ujar Hamid di hadapan para peserta RAT.
Camat Popayato Timur, Arifin, turut memberikan dorongan kepada para pengurus dan anggota koperasi agar menjaga sinergi dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan tanpa merugikan pihak mana pun.
“Diperlukan kerja kolektif yang sehat agar semua pihak mendapatkan manfaat dari keberadaan koperasi ini,” kata Arifin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Pohuwato, Ibrahim Kiraman, mengingatkan agar koperasi tidak hanya terfokus pada aspek Surat Hak Partisipasi (SHP), melainkan juga memperkuat dukungan terhadap kinerja pengurus ke depan.
“Hal penting lainnya adalah bagaimana anggota memberikan dukungan penuh kepada pengurus demi kemajuan koperasi secara berkelanjutan,” ujar Ibrahim.
RAT tersebut membahas sejumlah agenda strategis, termasuk perkembangan kebun inti, peningkatan nilai SHP, serta penguatan manajemen koperasi. Dari forum itu, mengemuka dua poin utama yang menjadi perhatian. Pertama, desakan dari para anggota petani agar ada percepatan pembangunan kebun dan penguatan SHP. Kedua, komitmen dari pengurus koperasi untuk menaikkan nilai SHP pada tahun 2026.
Rapat ditutup dengan harapan bersama agar koperasi BSP semakin solid dan berdaya saing dalam mengelola potensi perkebunan sawit secara profesional dan berkeadilan.
