Simpulindo.com, – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Gorontalo dengan tegas menyoroti pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Gorontalo Utara.
Mereka menilai, proses ini tidak layak diawasi oleh lembaga yang kredibilitas dan integritasnya telah dipertanyakan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pengurus DPD IMM Gorontalo, Adrian Pianus, pada Rabu (12/03/25).
“Tindakan Bawaslu kemarin telah mencederai marwah mereka sendiri sebagai wasit dalam perhelatan Pilkada. Oleh karena itu, IMM menilai PSU tidak layak lagi diawasi oleh orang-orang yang telah mencoreng nama baik Bawaslu,” tegas Adrian.
Menurutnya, ketidakmampuan anggota Bawaslu Gorontalo Utara dalam melakukan analisis telah mengakibatkan kegagalan yang merugikan banyak pihak.
“Ketidakmampuan mereka dalam memberikan analisis telah menyebabkan kecelakaan ini terjadi,” ucapnya.
IMM Gorontalo pun mendesak agar para Komisioner Bawaslu segera introspeksi diri.
“Mereka harus sadar diri dan tahu malu. Jangan hanya karena jabatan lantas menutup mata dan lepas tanggung jawab atas kerugian daerah serta penderitaan rakyat,” tambah Adrian.
Lebih lanjut, Adrian menegaskan bahwa satu-satunya solusi untuk memastikan PSU di Gorontalo Utara berjalan dengan baik adalah dengan mengganti ‘wasit pertandingan’ yang ada saat ini.
“Wasit yang ada sekarang sudah cacat, nama baiknya telah tercoreng. Satu-satunya jalan adalah mereka harus mundur,” pungkasnya.
