Simpulindo.com, Gorontalo – Polisi mengimbau netizen untuk berhenti menyebarkan video tidak senonoh yang melibatkan seorang guru berinisial DH (57) dan seorang siswi di Gorontalo. Pihak kepolisian meminta agar video tersebut dihapus demi menjaga privasi.
“Kami mohon kepada siapa pun yang memiliki video tersebut, agar tidak menyebarluaskannya dan segera menghapusnya,” ujar Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, pada Kamis (26/9/2024).
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi agar kondusif dan tidak memperkeruh keadaan, demi menjaga perasaan korban, keluarga korban, serta pihak-pihak lain yang tidak terlibat.
“Kami meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan, karena hanya akan memperburuk keadaan dan menambah penderitaan korban serta keluarga pelaku yang tidak bersalah,” pungkasnya.