Simpulindo.com, Gorut – Komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk membangun masyarakat yang religius dan berpendidikan semakin nyata.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Gorontalo Utara tentang pelaksanaan program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dengan Metode Dirasah Orange dewasa (Dirosa)
Penandatanganan berlangsung di sela-sela kegiatan keagamaan bertema “Cahaya Iman Memandu Kemajuan Gorontalo Utara” ini menjadi tonggak baru kerja sama antara pemerintah daerah dan organisasi dakwah dalam memperkuat literasi keagamaan di tengah masyarakat.
Thariq menjelaskan, kesepakatan tersebut bukan sekadar penandatanganan dokumen, melainkan wujud tanggung jawab moral untuk memastikan setiap warga Gorontalo Utara mampu membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an adalah ikhtiar untuk membangun fondasi spiritual masyarakat. Kami ingin setiap Masjid di Gorontalo Utara menjadi tempat lahirnya cahaya ilmu dan iman,” kata Thariq, Jumat (24/10/2025).
Thariq juga menyampaikan, pemerintah daerah akan melatih perwakilan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setelah mereka mahir membaca Al-Qur’an melalui Metode Dirosa, para peserta ini akan menjadi pelatih dan disebarkan ke seluruh masjid di wilayah Gorontalo Utara.
“Kami juga akan melatih para perwakilan OPD. Ketika mereka sudah mahir, mereka yang akan menjadi pelatih, dan akan kami distribusikan ke seluruh masjid di Gorontalo Utara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Thariq menegaskan bahwa Pemkab Gorontalo Utara akan memberikan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi Wahdah Islamiyah, maupun pembinaan berkelanjutan di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami tidak ingin program ini berhenti di simbol. Harus ada gerakan nyata hingga ke pelosok. Sinergi antara pemerintah dan Wahdah Islamiyah menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual,” tegasnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat menekan angka buta aksara Al-Qur’an di seluruh wilayah Gorontalo Utara sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan Wahdah Islamiyah resmi berkomitmen menjadikan Gorontalo Utara sebagai daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga bercahaya oleh ilmu dan iman. (AP/Simpulindo).
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, simpulindo.com berkomitmen menyajikan informasi faktual dari lapangan. Ikuti perkembangan terbaru melalui saluran kami Klik Disini https://bit.ly/4n8h1GD












