Simpulindo.com, Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge, menekankan pentingnya peran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai ujung tombak dalam menggali potensi keuangan daerah.
Alwi menjelaskan, lembaga baru ini perlu berdiri kokoh dengan arah kerja yang jelas, bukan sekadar pelengkap dalam struktur pemerintahan.
Selama ini, urusan pendapatan masih tercampur di bawah Badan Keuangan. Dengan hadirnya Bapenda, pengelolaan diharapkan lebih tertata dan efektif.
“Bapenda ini harus dijalankan oleh sumber daya manusia yang mumpuni agar tujuan pembentukannya benar-benar tercapai,” kata Alwi, Rabu (3/9/2025).
Politisi dari Paratai Amanat Nasional (PAN) tersebut juga mengingatkan agar pemerintah kota tidak sembarangan menempatkan pejabat dalam struktur Bapenda. Posisi strategis perlu diisi oleh orang-orang berkompeten dengan kemampuan teknis dan pengalaman yang memadai.
“Tantangan ke depan cukup berat. Tahun 2026 akan ada turbulensi karena dana transfer ke daerah dipangkas sekitar Rp300 triliun. Karena itu, daerah harus mengoptimalkan potensi lain, terutama dari sektor jasa,” Ujarnya.
Selain itu, Alwi mendorong terbangunnya kolaborasi kuat antara pemerintah kota dan DPRD. Kerja sama yang solid dinilai menjadi kunci keberhasilan Bapenda dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pembentukan Bapenda, menurut Alwi, sejatinya ditujukan untuk mendukung cita-cita Wali Kota Gorontalo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan perencanaan matang, lembaga ini bisa menjadi motor penggerak peningkatan PAD.
“DPRD siap memberikan dukungan penuh, sepanjang dijalankan secara serius dan terukur. Kolaborasi ini harus berjalan utuh demi kepentingan masyarakat Kota Gorontalo,” pungkasnya.