Simpulindo.com, – Mantan juara dunia tinju kelas berat, George Foreman, meninggal dunia pada usia 76 tahun di Amerika Serikat, Jumat, 21 Maret 2025, waktu setempat. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarga melalui media sosial.
“Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan bahwa George Edward Foreman Sr. telah berpulang dengan damai, dikelilingi oleh keluarga tercinta,” tulis pernyataan resmi pihak keluarga.
Foreman dikenal sebagai salah satu petinju terbesar dalam sejarah tinju dunia. Lahir di Texas, Amerika Serikat, pada 10 Januari 1949, ia meraih gelar juara dunia kelas berat versi WBA dan WBC setelah mengalahkan Joe Frazier pada 22 Januari 1973. Namun, setahun kemudian, ia kehilangan sabuk juara setelah dikalahkan Muhammad Ali dalam pertarungan legendaris di Zaire pada 30 Oktober 1974.
Setelah sempat pensiun, Foreman kembali ke ring dan mencetak sejarah sebagai juara dunia kelas berat tertua setelah mengalahkan Michael Moorer pada 5 November 1994. Perjalanan kariernya di dunia tinju berakhir pada 22 November 1997 usai kekalahan dari Shannon Briggs.
Di luar ring, Foreman dikenal sebagai pendeta dan pengusaha sukses. Keluarga mengenangnya sebagai sosok yang religius, penuh kasih, dan berkomitmen pada nilai-nilai keluarga.
Duka cita atas kepergian Foreman datang dari berbagai kalangan, termasuk sesama legenda tinju. Mantan juara dunia, Mike Tyson, turut menyampaikan belasungkawa.
“Belasungkawa saya untuk keluarga George Foreman. Kontribusinya terhadap dunia tinju akan selalu dikenang,” tulis Tyson di akun X miliknya.
Kepergian George Foreman meninggalkan warisan besar di dunia olahraga, tidak hanya sebagai petinju tangguh, tetapi juga sebagai figur inspiratif bagi generasi penerus.