Simpulindo.com, – Kecamatan Kota Timur kembali meraih juara umum dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Kota Gorontalo. Konsistensi ini menjadi sorotan Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, NR Monoarfa, yang mendorong kecamatan lain melakukan studi banding guna memperkuat pola pembinaan qari dan qariah.
“Selama mengikuti rangkaian kegiatan STQH hingga penutupan, terlihat jelas bahwa dominasi Kota Timur sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Sejak dulu, bahkan saat saya menjabat sebagai camat, posisi terbaik yang dapat diraih hanya peringkat kedua,” ujar NR Monoarfa, Kamis (1/5/2025) malam.
Menurut Monoarfa, keberhasilan Kota Timur bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses pengkaderan yang sistematis sejak usia dini. Para guru ngaji dan tenaga pendidik agama di wilayah tersebut dinilai telah bekerja secara maksimal, sehingga mampu mencetak generasi penghafal dan pembaca Al-Qur’an yang unggul.
“Kalau kecamatan lain masih bertahan dengan pola lama, tentu akan sangat sulit mengejar capaian Kota Timur. Di sana, proses kaderisasi berlangsung dari tingkat dasar. Sejak usia dini, anak-anak sudah dibina menjadi qari, qariah, hafiz, dan hafizah. Ini yang perlu ditiru oleh kecamatan lainnya,” ucapnya.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di tingkat kecamatan pun diminta untuk mulai merancang strategi baru dan menjadikan Kota Timur sebagai model pembinaan. Studi banding dianggap sebagai langkah konkret untuk memahami dan mengadopsi metode yang telah terbukti berhasil.
“Kompetisi semacam ini seharusnya menghadirkan semangat bertarung yang sehat. Untuk menciptakan peluang yang setara, perlu pembaruan pola pengembangan. Kota Timur bisa dijadikan rujukan,” Ujar Monoarfa.
STQH dipandang sebagai bagian dari implementasi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo di bidang keagamaan. Pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya sebatas ajang lomba, melainkan juga bentuk penguatan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
“Ini merupakan gaung besar dari visi keagamaan Pak Wali dan Pak Wawali. Dan saya yakin, untuk STQH tingkat Provinsi nanti, Kota Gorontalo masih akan menjadi juara umum. Itu sudah terlihat dari penampilan para peserta dalam penutupan kemarin,” Ujarnya.
Dominasi Kecamatan Kota Timur dalam ajang STQH menjadi bukti bahwa strategi pendidikan agama yang konsisten dan terarah mampu menghasilkan prestasi berkelanjutan. Harapan pun muncul agar kecamatan lain dapat menyusul, dengan inovasi dan kerja sama yang lebih intensif dalam pengembangan potensi generasi Qur’ani