Simpulindo.com, – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe untuk segera beralih dari sistem parkir manual ke sistem parkir elektronik.
Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti menjelaskan, langkah ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mengurangi potensi kebocoran pendapatan dari retribusi parkir.
“Komisi II telah menyarankan kepada manajemen RS Aloe Saboe untuk beralih menggunakan sistem parkir elektronik, seperti yang telah diterapkan di sejumlah pusat perbelanjaan maupun rumah sakit di daerah lain, seperti RS Daerah Kotamobagu,” Kata Herman, Selasa (4/2/2025).
Penggunaan sistem parkir elektronik merupakan salah satu upaya modernisasi pelayanan publik, terutama di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Sistem seperti ini diyakininya mampu memberikan transparansi, efisiensi, serta kenyamanan bagi pengunjung.
“Kami melihat pentingnya penerapan sistem parkir elektronik di RS Aloei Saboe. Ini bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga memastikan keamanan kendaraan pengunjung serta mendukung efisiensi dan transparansi pengelolaan retribusi,” Ujarnya.
Selain itu, Herman juga mengungkapkan, informasi yang beredar di media sosial pada jumat (31/1), tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Pada saat itu petugas kehabisan karcis. Untuk mengatasi situasi tersebut penjaga memberikan karcis bekas, tapi dilakukan pencatatan manual sebagai langkah sementara. Seluruh transaksi tetap diperhitungkan dan tidak ada upaya mencari keuntungan pribadi.
Seluruh biaya dari hasil parkir di RS Aloe Saboe juga dikelola langsung oleh pihak rumah sakit dan bukan untuk kepentingan pribadi oknum tertentu.
“Klarifikasi ini sudah disampaikan pihak RS Aloei Saboe melalui rapat resmi dengan DPRD Kota Gorontalo,” pungkasnya.
