Simpulindo.com, – Jalan Trans Sulawesi yang berada di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 10.30 WITA. Kejadian ini membuat akses lalu lintas lumpuh total, serta menyebabkan tiga rumah warga rusak berat.
“3 unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah terancam,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, Kamis (23/1/2025).
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (22/1) sore hingga malam hari menjadi penyebab utama terjadinya longsor. Akibatnya, jalan poros yang menghubungkan Poso dengan Tentena amblas.
“Hujan yang terjadi sejak Rabu sore hingga malam hari mengakibatkan terjadinya longsor pada jalan poros penghubung Poso-Tentena,” tambah Akris.
Saat ini, jalan utama tersebut tidak dapat dilalui kendaraan. Meski begitu, pengguna jalan diarahkan untuk melewati jalur alternatif yang tersedia di sekitar lokasi.
“Situasi akhir jalan poros belum dapat dilalui kendaraan, alternatif jalan lainnya melalui jalan desa,” ujarnya.
Dalam bencana ini, tidak ada korban jiwa atau luka. Tim BPBD masih melakukan asesmen dan pendataan di lapangan.
“Korban jiwa nihil, pengungsi sedang dalam pendataan,” jelas Akris.
Semnetara itu, Kapolsek Lage, Iptu Faturrahman menyebutkan, longsor mengakibatkan badan jalan amblas sepanjang 7 Meter dengan kedalaman 3 meter. Hal ini menimbulkan kemacetan panjang karena kendaraan tidak bisa melintas.
“Arus lalu lintas tidak dapat dilalui dan menimbulkan kemacetan panjang,” kata Faturrahman.
Ia juga menjelaskan, longsor terjadi karena tingginya curah hujan yang menyebabkan debit air Sungai Poso meluap. Kondisi ini tidak hanya memutus akses jalan, tetapi juga mengakibatkan satu rumah warga roboh.
“Longsor merobohkan satu rumah warga, badan jalan terkikis arus Sungai Poso yang meluap akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. Kami meminta masyarakat tetap bersabar dan berhati-hati saat melintasi jalur alternatif di lokasi,” tutupnya.